Apa itu daya listrik?
Usaha yang dilakukan arus per satuan waktu disebut daya listrik; Satuan waktu adalah detik (s), dan usaha yang dilakukan mengacu pada usaha listrik. Daya listrik diwakili oleh huruf besar bahasa Inggris "P", yang menggambarkan kuantitas fisik dari kecepatan kerja arus. Kapasitas suatu peralatan listrik biasanya mengacu pada besar kecilnya daya listrik. Ini mewakili kemampuan peralatan listrik untuk melakukan kerja per satuan waktu.
Jika belum begitu paham, mari kita ambil contoh: ibaratkan arus listrik dengan aliran air. Jika Anda meminum semangkuk besar air satu kali, berat air yang Anda minum adalah kerja listrik yang Anda lakukan; Dan Anda membutuhkan waktu total 10 detik untuk selesai minum, jadi jumlah air yang Anda minum per detik adalah daya listrik.
Rumus perhitungan daya listrik
Melalui uraian dasar konsep daya listrik di atas dan metafora yang saya buat, mungkin banyak orang yang sudah memikirkan rumus menghitung daya listrik; Mari kita lanjutkan menggunakan contoh minum air di atas untuk mengilustrasikannya: karena kita meminum semangkuk besar air dalam waktu total 10 detik, hal ini dapat dibandingkan dengan melakukan sejumlah pekerjaan listrik dalam 10 detik. Oleh karena itu, rumus perhitungannya sudah jelas. Bagilah pekerjaan kelistrikan dengan waktu, dan nilai yang dihasilkan adalah daya listrik dari perangkat listrik tersebut:
Pada rumus perhitungan di atas, P melambangkan daya listrik, dan besarnya bergantung pada hasil kali tegangan U dan arus I. Arti yang diwakili oleh setiap huruf pada rumus di atas adalah sebagai berikut:
P - Daya listrik, dalam watt
U - Tegangan, dalam volt
I - Arus, dalam ampere (A)
Q - Muatan, satuan (C) Coulomb
Untuk hambatan suatu penghantar, berdasarkan hukum Ohm I=U/R, daya listrik yang dikonsumsi pada hambatan tersebut juga dapat dihitung dengan menggunakan dua rumus berikut:
P=UI=U2/R, atau P=I2R (karena U=RI, maka P=UI=R dikalikan I lalu dikalikan I, semuanya I2R)
Satuan tenaga listrik
Jika anda memperhatikan komentar P pada rumus diatas, pasti anda sudah mengetahui bahwa nama “daya listrik” dilambangkan dengan huruf P, dan satuan daya listrik dilambangkan dengan W (watt disingkat W) . Mari kita gabungkan rumus di atas untuk memahami cara memperoleh daya listrik 1 watt:
1 watt=1 volt × 1 Amp, atau disingkat 1W=1V · A
Dalam teknik kelistrikan, satuan daya listrik yang umum digunakan adalah kilowatt (KW): 1 kW=1000 W=103 W. Selain itu, dalam industri mekanik, tenaga kuda biasa digunakan untuk menyatakan satuan daya listrik. Hubungan konversi antara tenaga kuda dan satuan daya listrik adalah:
1 tenaga kuda=735,49875 watt, atau 1 kW=1,35962162 tenaga kuda;
Dalam konsumsi dan produksi listrik kita sehari-hari, satuan kerja kelistrikan yang umum digunakan adalah “derajat” yang terkenal, dimana 1 derajat kelistrikan mewakili energi listrik yang dikonsumsi oleh suatu alat listrik dengan daya 1 kilowatt selama satu jam (1 jam). ), yaitu:
1 derajat = 1 kilowatt jam