Di manakah "sungai dan gunung" yang diciptakan oleh baterai litium?
Dalam beberapa tahun terakhir, baterai litium semakin banyak digunakan dalam kehidupan kita. Menurut bidang aplikasi yang berbeda, baterai litium secara kasar dapat dibagi menjadi tiga jenis: tipe konsumen, tipe daya, dan tipe penyimpanan energi.
Di manakah "sungai dan gunung" yang diciptakan oleh baterai litium?
Penerapan baterai litium di bidang konsumen dimulai dari baterai litium isi ulang yang dikembangkan oleh Sony Corporation pada tahun 1990. Belakangan, baterai litium dikomersialkan dan dipopulerkan dalam kehidupan sehari-hari setiap orang. Baterai lithium ion yang beredar di pasaran merupakan baterai sekunder yang dapat diisi ulang berulang kali dan banyak digunakan pada ponsel, laptop, headset Bluetooth, dll. Faktanya, siklus hidup baterai lithium konsumen tersebut tidak perlu terlalu baik. Umumnya akan diganti setelah 2 atau 3 tahun digunakan. Namun, karena merupakan produk portabel, maka produk tersebut harus dibuat lebih tipis dan ringan, sehingga memiliki persyaratan yang lebih tinggi untuk ukuran dan kapasitas baterai.
Sebelum tahun 2015, baterai lithium konsumen menempati posisi dominan mutlak di pasar. Namun, dengan dimulainya kendaraan listrik, pada tahun 2016, baterai lithium bertenaga dengan cepat menguasai pasar, dengan proporsi melebihi baterai lithium konsumen. Baterai lithium tipe daya terutama digunakan untuk alat transportasi. Selain sepeda listrik, kendaraan listrik dan bus listrik, juga digunakan untuk forklift, traktor bandara, dll. Dalam beberapa tahun terakhir, bahkan negara-negara telah mengembangkan pesawat baterai litium dan berhasil menerbangkannya.
Karena kebutuhan daya yang kuat, baterai tersebut memiliki daya pelepasan yang besar, energi spesifik yang tinggi, dan kapasitas yang besar. Sistem baterai rumit dan memerlukan membran tebal, foil, dan cangkang untuk melindungi lingkungan internal baterai dan mencegah kecelakaan serius akibat korsleting dan alasan lainnya. Dapat dilihat bahwa persyaratan teknis untuk baterai litium daya sangat tinggi, dan negara-negara telah menginvestasikan banyak uang dalam penelitian dan pengembangan teknologi untuk merebut pasar.
Baterai lithium penyimpan energi berbeda dari dua baterai pertama. Dua jenis pertama pada dasarnya menguntungkan masyarakat secara langsung, sedangkan peran baterai lithium penyimpan energi lebih kompleks. Ini setara dengan "perantara" listrik, dan tidak menghasilkan perbedaan harga. Ini tidak hanya dapat menyimpan listrik di jaringan listrik, tetapi juga dapat menyimpan listrik dari angin, air, tenaga surya dan sumber daya lainnya, yang dapat digunakan untuk rumah tangga, perusahaan atau seluruh wilayah. Hal ini juga dapat menyeimbangkan beban jaringan listrik, dan bahkan mencapai "start hitam" ketika jaringan listrik rusak, yang dapat dikatakan sebagai versi realistis dari "Ratu Merah" dalam Krisis Biokimia.