Dulu, semua sumber listrik ponsel menggunakan 18650 baterai. Baterai 18650 disukai banyak merek karena bobotnya yang ringan dan kapasitasnya yang besar. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi baterai litium polimer, produsen secara bertahap beralih ke baterai litium polimer. Mengapa sumber listrik seluler mulai menggunakan baterai lithium polimer?
Baterai polimer litium
一、Apa itu baterai lithium polimer
Baterai lithium polimer adalah baterai lithium jenis baru dengan kepadatan tinggi, menggunakan polimer serat kolagen sebagai elektrolitnya. Dapat dibuat menjadi baterai dengan berbagai bentuk dan kapasitas sesuai kebutuhan peralatan, dengan ketebalan dinding minimal 0,5 mm, tanpa memori pengisian baterai.
二、Apa kelebihan baterai lithium polimer dibandingkan baterai 18650?
1. Baterai 18650 merupakan baterai litium biasa yang menggunakan elektrolit cair, sedangkan baterai litium polimer menggunakan elektrolit sensitif gel sehingga tidak mudah bocor.
2. Baterai polimer litium memiliki kepadatan relatif tinggi dan keuletan yang kuat, serta dapat dibuat menjadi bentuk yang dibutuhkan oleh pelanggan berdasarkan kebutuhan daya seluler. Catu daya seluler dengan kapasitas yang sama lebih ringan.
3. Jika baterai 18650 mengalami pengisian daya yang berlebihan, gangguan korsleting, dan situasi lainnya, kemungkinan besar akan menyebabkan ledakan pada catu daya seluler, sedangkan baterai lithium polimer tidak mudah.
三、Mengapa catu daya seluler menggunakan baterai lithium polimer?
Keunggulan baterai lithium-polimer yang disebutkan di atas diyakini tidak sulit untuk dipahami. Catu daya seluler berbahan baterai litium polimer dapat dibawa dengan lebih mudah, aman, dan tanpa ledakan. Produsen baterai litium ingin lebih memenuhi kebutuhan pelanggan, tidak ada keraguan bahwa mereka akan memilih baterai litium polimer.