Baterai litium sulfur merupakan salah satu jenis baterai litium yang masih dalam tahap penelitian ilmiah hingga tahun 2013. Baterai litium sulfur merupakan salah satu jenis baterai litium dengan belerang sebagai elektroda positif dan litium logam sebagai elektroda negatif. Unsur belerang melimpah di bumi dan mempunyai ciri-ciri harga murah serta ramah lingkungan. Kapasitas spesifik teoritis baterai lithium sulfur yang menggunakan sulfur sebagai bahan katoda dan energi spesifik teoritis baterai lebih tinggi, masing-masing mencapai 1675m Ah/g dan 2600Wh/kg, yang jauh lebih tinggi daripada kapasitas baterai lithium cobalate yang banyak digunakan dalam perdagangan ( <150mAh/g). Apalagi belerang merupakan unsur ramah lingkungan yang pada dasarnya tidak mencemari lingkungan. Ini adalah baterai lithium yang sangat menjanjikan. Apa kelebihan dan kekurangan baterai lithium sulfur? Bagaimana cara kerja baterai lithium sulfur?
Apa kelebihan dan kekurangan baterai lithium sulfur?
Selain kepadatan energinya yang sangat tinggi, baterai lithium sulfur juga memiliki beberapa keunggulan lain. Di satu sisi, biaya produksinya relatif rendah. Karena baterai lithium sulfur terutama menggunakan sulfur dan lithium sebagai bahan baku produksi, biaya produksinya relatif rendah; Di sisi lain, baterai lithium sulfur memiliki tingkat racun yang rendah setelah digunakan, dan konsumsi energi untuk daur ulangnya kecil.
Baterai litium sulfur memiliki tiga masalah utama: 1. Senyawa litium polisulfida larut dalam elektrolit; 2. Sebagai bahan non-konduktif, belerang memiliki konduktivitas yang sangat buruk, sehingga tidak mendukung kinerja baterai dengan kecepatan tinggi; 3. Selama proses pengisian dan pengosongan, volume belerang membesar dan menyusut secara signifikan, yang dapat menyebabkan kerusakan baterai. Kerugian terbesar dari baterai litium sulfur adalah waktu daur ulangnya yang rendah. Karena stabilitas polimer tersulfurisasi yang buruk, waktu siklus baterai lithium sulfur saat ini jauh lebih rendah dibandingkan baterai lithium besi fosfat biasa, yang sangat meningkatkan biaya penggunaan baterai lithium sulfur.